Halo teman-teman, terima kasih sudah mampir ke blog Pahlawan Bertopeng. Nah, kali ini gue ingin share ke kalian bagaimana cara mengurangi penyesalan dalam hidup dengan satu pertanyaan simple. Nah pertanyaannya adalah “Seandainya kamu sudah tua atau sudah tidak dimasa produktifmu lagi, hal apa yang ingin kamu raih ketika kamu masih muda? Seandainya kamu sudah tua, apa yang kira-kira kamu akan sesali? Wah, dalam banget nih pertanyaannya.
Sekarang gini, dalam perjalanan hidup, mengusahakan yang terbaik untuk hal yang paling penting bagimu, tidak hanya memberi kebahagiaan dan kesuksesan, namun sesuatu yang lebih berharga, yaitu hidup tanpa penyesalan.
Sekarang gini, seandainya kamu bisa kembali ke masa lalu, merewind kehidupanmu dan berbincang dengan diri kamu sendiri yang berusia 18 tahun dan satu lagi yang berusia 80 tahun, mana yang akan kamu pilih untuk meminta nasihat? Tentunya kamu akan memilih dirimu yang sudah berumur 80 tahun karena pastinya sudah melampaui banyak pengalaman dan pengetahuan tentang kehidupan jauh lebih banyak.
Lalu, kira-kira nasihat apa yang akan diberikan oleh kamu yang lebih tua dan bijaksana? Jalani sepenuhnya kehidupanmu tanpa rasa takut. Ambil risiko apabila perlu untuk meraih impianmu dan jangan pernah menyerah. Nah dari nasihat tersebut, bisa kita ambil bahwa kita harus menjalani kehidupan dengan tujuan, sehingga pada akhirnya kamu bisa mengatakan
“Gue senang karena dulu gue melakukannya dan bukan Seandainya dahulu gue melakukannya”Namun, yang namanya penyesalan selalu datang terlambat dan tidak bisa diobati, ibarat seperti nasi yang sudah menjadi bubur. Yang bisa kita lakukan adalah belajar dari pengalaman-pengalaman orang terdahulu kita, seperti menerapkan nasihat dari versi kamu yang lebih tua ke dalam kehidupan sehari-hari.
Kira-kira seperti apa penyesalan-penyesalan yang paling umum yang dialami oleh orang-orang yang sudah tua dan akan menemui ajalnya? Berikut 5 penyesalam besar dalam hidup menurut buku "The Top Five Regrets of the Dying" yang dikarang oleh Bronnie Ware:
- Seandainya dahulu saya membiarkan hidup lebih bahagia – mereka telat bahwa kebahagiaan adalah sebuah pilihan hidup
- Seandainya saya dahulu tetap berhubungan dengan teman-teman saya.
- Seandainya dahulu saya memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan saya.
- Sandainya dahulu saya tidak bekerja keras
- Nah, yang paling menonjol adalah seandainya dahulu saya mempunyai keberanian untuk menjalani hidup yang sejati menurut saya sendiri, bukan hidup yang di-harapkan oleh orang lain bagi saya. Impian yang baru tercapai setengahnya dan harapan yang tidak perpenuhi adalah penyesalan yang paling utama.
- kita takut mengambil risiko dalam mengejar impian kita.
- kita tidak memutuskan seperti apa kehidupan yang layak kita jalani
- kita belum menentukan atau menemukan apa itu tujuan hidup kita
- kita juga takut akan kritikan orang lain.
Ingat teman-teman, sebuah kehidupan yang layak dijalani mungkin dapat diukur dengan berbagai cara. Namun, ada satu cara yang lebih menonjol daripada yang lain yaitu hidup yang tanpa penyesalan dengan menjalani kehidupan seseharian kita dengan tujuan.
Okay teman-teman, semoga video motivasi ini bisa memberikan manfaat kepada teman-teman. Jangan lupa share dikolom komen gimana kamu bisa menjalani hidup agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Gue pahlawan bertopeng dan sampai jumpa!
Komentar
Posting Komentar