Cara Mengatasi Kritikan Agar Tidak Menyesal Seumur Hidup


Tahukah kamu, sebagian besar masyarakat memiliki sifat mengkritik diatas ketakutan dan kelemahan mereka sendiri?  Mereka memiliki justifikasinya sendiri tentang bagaimana hidup itu harus dijalani. 




Image Source: https://goo.gl/images/6gEk6A

Ironisnya, banyak orang yang membenarkan kegagalannya dan menjadikan alibi suatu kesuksesan. Jelasnya, sebagian orang lebih senang melihat kamu yang berada di setingkat taraf hidupnya atau dibawahnya. Tujuannya adalah agar mereka merasa lebih superior atau hebat daripada orang lain.




Meskipun demikian, gue gak bermaksud agar kalian berpikir negative thinking. Gue ingin agar kalian lebih kritis dalam menyaring mana kritikan yang merusak dan mana yang membangun. Jadi, apabila kamu suka dengan apa yang kamu kerjakan, lakukanlah sesuai dengan batin dan kata hatimu. Karena kenyataannya, mereka akan selalu mengkritik bahkan mengejekmu sebaik apapun yang kamu lakukan, baik benar atau salah.Contohnya


“sudahlah hidup sederhana dan secukupnya saja” Gak perlu hidup kaya karena uang adalah akar dari kejahatan." 

Di Masyarakat kita pada umumnya, itu adalah pembenaran atau pernyataan yang sudah menjadi norma.

Contoh lainnya, ketika kamu arisan keluarga dan disekitarmu banyak saudara-saudara, pernah gak sih kamu mendengar percakapan seperti ini?



"Duh neng, gimana udah nikah belum?"


Ketika kamu sudah menikah:


"Duh neng cepetan punya anak dong, keburu nanti susah lho, sudah tua."


Ketika kamu sudah punya anak: 
"Gak nambah anak nih, si A aja punya dua." 

Contoh lainnya adalah seorang teman memiliki hubungan pernikahan yang tidak sehat dan sudah sangat merugikan hidupnya. Namun, ia takut akan digosipkan orang lain apabila ia bercerai dengan suaminya. Ia gak ingin saudara-saudara, tentangga-tetangga dan lingkungan sekitarnya membentuk opini negatif tentang hidupnya, sehingga ia tetap bertahan di hubungan yang tidak sehat. Kira-kira ketika ia sudah tua, apakah ia akan menyesal dengan keputusannya untuk mempertahankan hubungan yang tidak sehatnya? Jawabannya sudah pasti iya. Tanyakan saja kepada dirimu sendiri.

Jadi, gak perlu khawatir atas kritikan orang lain. Ingat, mau kamu benar atau salah, pasti akan ada yang tetap menggosip, mengkritik dan membentuk opini-opini negatif. Jadi kenapa kamu gak lakuin apa yang kamu suka dan buktikan kepada dirimu sendiri bahwa perkataan mereka gak benar. Right? 


Ingat, hidup itu hanya sekali. Rugi banget kalo kamu takut akan kritikan orang lain.

Mendingan kamu fokuskan energimu pada hal yang kamu sukai dan ingin kamu raih, karena memikirkan opini orang lain itu aja sudah menghabiskan energi. Nah, gue ada tips gimana cara mengatasi kritikan dan opini negative dari orang lain agar kamu tidak keluar jalur dalam menemukan potensi dirimu dan meraih impianmu!

Yang pertama, hati-hati ketika ada seorang teman yang menceritakan pengalaman menyedihkan dan buruknya dalam meraih impiannya yang serupa dengan apa yang coba kamu raih. Misalkan:

“Oh jangan begitu, karena gw udah ada pengalaman buruk dalam membuka bisnis online. Gue sempat ditipu oleh pembeli terkait pesanan yang besar dan akhirnya gue harus bayar stock barang ke supplier. Ambil amannya aja bro, kerja kantoran kayak gue”

Terdengar familiar? Nah, kalo yang ini kamu harus bisa menyaring dan menetralisir keadaan tersebut dengan cara melihat masalah dari angle yang berbeda atau melihat sisi positifnya saja. Apabila mereka merasa buruk atas apa yang kamu lakukan dalam meraih impianmu, itu kemungkinan karena mereka merasa buruk tentang dirinya sendiri. 
Jadi lebih baik kamu berikan inspirasi kepada mereka dengan action yang dapat membuktikan bahwa kamu tidak terbawa oleh arus kondisi menderita seperti mereka

Yang kedua adalah perlu diketahui didunia ini, banyak orang yang ingin melihat kamu tidak sukses atau hidup sederhana saja, dibandingkan melihatmu sukses. Ini bisa datang dari orang terdekat bahkan anggota keluargamu yang menjauhkan kamu dari potensi terbaikmu. Yah, secara alami, manusia hanya ingin merasa superior daripada orang lain.


Nah kalo udah kayak begini, ingatlah pepatah “apabila kamu tidak memiliki rencana, kamu akan menjadi bagian dari rencana orang lain.” Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki tujuan hidup dan rencana yang jelas dalam meraih tujuan hidupmu. 


Yang terakhir adalah, terimalah opini negatif dan kritikan destruktif sebagai bahan motivasi dan tantangan untuk membuktikan bahwa kamu benar dan mereka salah. Tantangan akan membantumu tumbuh lebih kuat dan menjadi pribadi yang lebih baik.


Oke teman-teman, semoga bermanfaat! 

Komentar