Mentalitas Pecundang

Banyak orang saat ini yang terperangkap dalam mentalitas pecundang yaitu orang yang punya mental suka mengeluh, complain, suka menyalahkan keadaan dan protes ini itu. Contohnya banyak ditemukan di dunia kerja dimana seorang karyawan mengeluh karena sudah bekerja bertahun-tahun tapi gak naik jabatan. Ya wajar-wajar aja sih mengeluh. Tapi kenapa bisa orang yang mati-matian bekerja sudah lama tapi masih di posisi yang sama? Ya karena dia tidak banyak berkontribusi dan tidak memberikan hasil. Namun, kalo lu sudah memberikan hasil yang besar dan sudah ada bukti tapi lu masih diposisi yang sama, ya sebaiknya berpikir untuk pindah kerja karena terkadang sistim, budaya atau atasan di tempat kerja lu belum bagus. Intinya, do something about your life and be bold enough to take risk! Create a life and don't wait until something happen.

Nah, sebelum menyalahkan perusahaan, coba deh intropeksi diri dulu (internal). Jangan fokus intropeksi eksternal atau yang lain-lain. Tanyakan pada diri sendiri: Apa yang sudah lu berikan buat perusahaan dimana lu bekerja? Kontribusi atau hasil apa yang sudah lu berikan?

Nah coba tanyakan dulu. Kebanyakan dari orang tuh merasa mereka sudah kerja 12 jam sehari, lembur sampai malam tapi masih aja tidak dihargai. Ya bukannya tidak dihargai oleh perusahaan. Namun, perusahaan tuh tidak menilai lu dari effort atau seberapa banyak usaha yang lu berikan, melainkan seberapa besar atau impactful dari hasil dan kontribusi yang lu berikan. Paham?

Kalo lu merasa sudah berkontribusi tapi masih tidak naik jabatan, gaji atau dapat bonus kecil, berarti kontribusi lu masih belum banyak. Kalo lu sudah berkontribusi dan mendapatkan pujian atau apresiasi dari kolega, atasan atau atasannya atasan, dijamin karir lu akan berubah secara positif.

So, orang yang punya mental pecundang pasti cara berpikirnya sempit. Mereka melihat bahwa mereka harus dinilai dan dihargai dengan seberapa lama mereka bekerja. Terus terang di dunia ini, orang lain atau perusahaan gak peduli dengan seberapa besar usaha lu untuk mereka. Mereka hanya peduli hasil atau nilai yang lu berikan.

Dengan kata lain, berhentilah mengeluh atau menyalahkan keadaan. Mendingan bertindak dengan apa yang mampu lu berikan ke dunia. Perluas lingkaran pengaruh lu. Jangan reaktif dan jadilah proaktif. Dijamin hidup lu akan lebih baik dan pastinya sesuatu yang positif akan terjadi yang terkadang tanpa lu sadari.

So, become the hero of yourself. Gue Pahlawan Bertopeng. Sampai jumpa!